SEJARAH GEOMETRI ANALITIK
Geometri analitik merupakan kajian terhadap obyek-obyek
geometri dengan menggunakan sistem koordinat yang diulas menggunakan konsep dan
prinsip aljabar dan analisis. Perkembangan geometri analitik dimulai dengan
kehadiran bentuk baru persamaan (equation)
Bentuk baru persamaan tersebut memungkinkan untuk mengklasifikasikan kurva
berdasarkan derajat (degree). Kurva
berderajat satu adalah garis lurus (straight
lines), kurva berderajat dua merupakan irisan kerucut (conic sections), dan kurva berderajat tiga dinamakan kurva kubik (cubic curves).
Descartes (sekitar tahun 1637) menggunakan bentuk baru
persamaan tersebut untuk mengubah masalah-masalah geometri menjadi masalah
aljabar menggunakan koordinat sehingga dapat diselesaikan dengan manipulasi
aljabar. Pengubahan tersebut dilakukan berdasarkan relasi antara himpunan
titik-titik yang berkorespondensi satu-satu dengan himpunan bilangan riil.
Sebuah titik dapat dinyatakan sebagai pasangan bilangan riil (x,y). Descartes
dalam bukunya Geometry (La Geometrie) menggunakan pertama kali
bentuk sumbu koordinat untuk menganalisis sebuah kurva secara aljabar, seperti
terlihat dalam gambar berikut.
(Sumber
: Smith & Latham, 1957 : 50)
Dalam bukunya,
Descartes (Smith & Latham, 1957) menuliskan “I choose a straight line, as AB, to attach to refer all its points…and in AB I choose a point A at which to
begin the investigation… Then I draw
through C the line CB parallel to GA. Since CB and BA are unknown and
indeterminate quantities, I shall call one of them y and the other x.”
Pernyataan Descartes tersebut mendeksripsikan mengenai sumbu koordinat x dan y. Selanjutnya Descartes menggunakan
persamaan aljabar yaitu
untuk mengidentifikasi kurva tersebut.
Terlihat pada gambar 1, kurva EC yang dinyatakan oleh persamaan tersebut
memiliki bentuk hiperbola. Diagram tersebut menjadi awal penggunaan sistem
koordinat Cartesius. Penamaan sistem koordinat ini dilakukan untuk menghormati
karya pemikiran Rene Descartes.
Ide awal geometri analitik adalah penyajian kurva sebagai
persamaan, yang selanjutnya dikembangkan untuk memperluas berbagai teknik
manipulasi aljabar sehingga dari persamaan tersebut diperoleh informasi
mengenai kurva. Descartes telah menunjukkan bahwa setelah suatu masalah
geometri diubah menjadi masalah aljabar maka persamaan tersebut diselesaikan
untuk memperoleh penyelesaian masalah geometri. Perkembangan tersebut
memungkinkan penyelesaian berbagai masalah kompleks dan menghasilkan bidang
kajian baru dalam matematika yaitu kalkulus dan trigonometri, yang selanjutnya
menjadi dasar perkembangan sains dan teknologi modern.
Geometri analitik diaplikasikan dalam berbagai ilmu
pengetahuan sains dan teknologi. Sejak tahun 1985, geometri analitik digunakan
oleh para ilmuwan untuk menyelesaikan masalah kriptografi yaitu untuk
menuliskan pesan dalam kode rahasia. Ilmuwan biologi menggunakan geometri
analitik dalam bidang spektroskopi. Di bidang geografi, geometri digunakan
untuk membuat peta, pengidentifikasian latitude dan longitude, serta
pengembangan global positioning system (GPS).
Para ahli di bidang teknik sipil menggunakan geometri analitik untuk
menggambarkan bangunan atau jembatan serta melakukan perhitungan berkaitan
dengan bobot yang dapat ditanggung bangunan atau jembatan tersebut.
Di bidang pemrograman komputer, juga
menggunakan geometri analitik untuk mengembangkan perangkat mouse, permainan video, animasi dan
pengolahan citra digital seperti diperlihatkan dalam gambar berikut ini.
Gambar
di atas memperlihatkan proses manipulasi bentuk geometri pada pembuatan film
animasi Monster,Inc yang dilakukan dengan bantuan perangkat lunak.
Penggunaan Geogebra dalam Geometri Analitik
GeoGebra
adalah software matematika yang
dinamis dan bersifat open source untuk pembelajaran dan pengajaran
matematika di sekolah. GeoGebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter. Geogebra
diunduh dari http://www.geogebra.org. Pada website ini juga telah
disediakan berbagai contoh worksheet
dan tutorial yang dapat digunakan untuk belajar tentang geometri, aljabar,
kalkulus bahkan statistika. Agar Geogebra dapat dijalankan pada komputer atau
laptop maka dibutuhkan perangkat lunak Java yang dapat diunduh secara gratis
dari website http://www.java.com. Perkembangan Geogebra hingga bulan Desember
2016 yaitu telah tersedia versi IPad dan Android yang dapat diunduh secara
gratis.
GeoGebra merupakan suatu sistem geometri dinamis sehingga pada Geobera
dapat dilakukan berbagai kegiatan konstruksi dengan titik, vektor, ruas garis,
garis, irisan kerucut, serta fungsi, dan mengubah hasil konstruksi selanjutnya.
Di sisi lain, persamaan dan koordinat dapat dimasukkan secara langsung pada Input Bar yang disediakan. Hal ini dapat
dimanfaatkan untuk menangani variabel / peubah untuk angka, vektor, titik,
menemukan turunan atau integral fungsi. Kemampuan tersebut dimungkinkan karena
Geogebra dikembangkan berdasarkan geometri analitik yang menggunakan
prinsip-prinsip geometri dan aljabar secara komprehensif. Interface (tampilan) dasar GeoGebra dibagi dalam tiga bagian : Input Bar, Algebra View dan Graphic View
seperti diperlihatkan dalam gambar berikut.
Algebra view digunakan
untuk menampilkan dan mengubah obyek aljabar, Graphic View untuk menampilkan dan mengubah obyek geometri, dan Input Bar digunakan untuk memasukkan
persamaan obyek.
Menu utama GeoGebra meliputi : File, Edit, View, Option, Tools, Windows, dan Help. Menu File menyediakan fasilitas untuk membuat, membuka, menyimpan,
mengekspor file, dan keluar program. Menu Edit
dipakai untuk mengedit lukisan. Menu View
digunakan untuk pengaturan tampilan jendela kerja. Menu Option digunakan untuk pengaturan huruf, pengaturan obyek-obyek
geometri, dan sebagainya. Perangkat konstrukdi diaktifkan
melalui Menu Tools seperti
diperlihatkan pada gambar di samping. Sedangkan menu Help
menyediakan petunjuk teknis penggunaan GeoGebra.
|
Perangkat konstruksi (Construction tools) Geogebra meliputi :
sepuluh perangkat (tools) yang
berkaitan dengan : movement (untuk
pergerakan obyek), point (titik), line (garis), special line, polygon, circle
and arc, conic section (irisan kerucut), measurement (pengukuran sudut, panjang, luas, gradien), transformation, special object, action
object, dan general tools. Perangkat tersebut juga dapat diaktifkan
menggunakan ikon seperti terlihat pada gambar berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar