Vektor adalah himpunan ruas garis berarah yang mempunyai besar dan arah yang sama. Suatu vector dinyatakan dengan :
Vektor-vektor pada gambar 1 dinamakan vector bebas
Penjumlahan Vektor
Ada dua cara penjumlahan vector yaitu sebagai berikut.
- Cara Segitiga
- Cara Jajargenjang
Cara ini dilakukan dengan menggambarkan vector v sehingga titik pangkalnya berimpit dengan titik pangkal pada vector u. selanjutnya dibuat garis dariujung u sejajar v dan dari garis ujung v sejajar u, sehingga didapat bangun jajar genjang. Maka u + v adalah vector yang bertitik pangkal berimpit dengan titik pangkal u dan berimpit dengan diagonal jajaran genjang.
Hubungan Vektor dengan bidang Koordinat Kartesius
Untuk menyatakan koordinat-koordinat suatu vector pada bidang kartesius digunakan tanda kurung siku yaitu u= <u1,u2> atau [u1 u2] atau dengan notasi kolom
Penjumlahan vektor pada bidang kartesius
u + v = <u1, u2> + <v1, v2> = <u1 + v1 , u2+ v2 >
Teorema :
Untuk sebarang vector u, v dan w dan sebarang scalar a dan b berlaku sifat-sifat berikut ini.
- u + v = v + u
- (u + v) + w = u + (v + w)
- u + o = o + u = u
- u + u = o
- a (b u) = (ab) u = u (ab)
- a (u + v) = au + av
- (a + b) u = au + bu
- 0 u = 0 u = o
- 1 u = u
Perkalian dua vektor
Dengan |u| adalah panjang ruas vektor u
Teorema :Jika vector u, v dan w dan sebarang scalar c berlaku sifat-sifat berikut ini
- u . v = v . u
- u . ( v + w ) = u . v + u . w
- c (u . v) = (u) .v = c . ( u .v )
- o . u = 0
- u . u =
- u . v = 0 bila dan hanya bila u tegak lurus dengan v atau u = 0 atau v = 0
Persamaan Parametrik suatu garis lurus
- Persamaan parametrik garis yaitu
Karena vector QP sejajar dengan v, sehingga QP = k . v dan QP = p – q = k. v dengan k suatu parameter.
Dengan vector p, q, dan v adalah sebagai berikut
p = [ x y ]
q = [a b]
v = [r s]
Oleh karena QP = p – q = k. v , jadi kita peroleh :
[ x y ] – [a b] = k . [r s]
x – a = k r
y – b = k s
Sehingga kita peroleh persamaan parametricnya adalah
x = a + k r dan y = b + k s
Persamaan Parametrik Suatu Lingkaran.
Ambil vector posisi sebarang titik V(x,y) pada lingkaran, yaitu v = <x,y> = xi + yj.
Mengingat bahwa v . v = |v|2, maka persamaan lingkaran yang dimaksud adalah v . v = r2
Dari persamaan ini, jika v diganti <x , y> maka diperoleh<x , y> . <x , y> = r2
x2 + y2 = r2
Perhatikan gambar dibawah ini.
V(x,y) sebarang titik pada lingkaran yang vector posisinya v = <x , y>
Misalkan p = <a , b > adalah vector posisi titk P.
Maka PV = v – p. Karena PV . PV = | PV|2 = r dan V sebarang titik pada lingkaran, maka (v – p) . (v – p) = r2 adalah suatu persamaan vector yang dicari.
Persamaan kartesiusnya dicari dengan mensubtitusikan v = <x , y> dan
p = <a , b > maka diperoleh
(<x , y> – <a , b>) . (<x , y> – <a , b>) = r2
< x – a , y – b > . < x – a , y – b > = r2
Mengingat persamaan parametric suatu lingkaran dengan pusat P(a,b) dan berjari-jari r adalah
x = a + r cos t ; y = b + r sin t ; 0 ≤ t ≤ 2π
Maka persamaan vector lingkaran dapat dinyatakan oleh
v(t) = (a + r cos t)i + (b + r sin t)j.
v(t) = < a + r cos t , b + r sin t >.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar